Filter Air
Air bersih dan segar sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan kita. Namun, di banyak daerah, pasokan air bersih dapat tercemar oleh berbagai zat dan partikel. Untuk mengatasi masalah ini, kita dapat menggunakan filter air yang efektif. Salah satu jenis filter yang populer adalah saringan pasir lambat yang menggunakan kerikil sebagai media filtrasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang penggunaan kerikil untuk filter air, prinsip kerja saringan pasir lambat, dan cara membuat air menjadi jernih dan tidak berbau.
Pertama-tama, mari kita bahas tentang kerikil dan peranannya dalam filter air. Kerikil adalah batuan kecil yang memiliki ukuran yang beragam, biasanya antara 2 hingga 64 milimeter. Kerikil digunakan dalam filter air karena memiliki sifat yang dapat menyaring partikel-partikel padat yang terdapat dalam air. Ketika air mengalir melalui lapisan kerikil, partikel-partikel tersebut terperangkap di antara celah-celah kerikil, sehingga air yang mengalir keluar menjadi lebih bersih dan bebas dari kontaminan.
Saringan pasir lambat adalah salah satu metode filtrasi yang menggunakan kerikil sebagai media utamanya. Prinsip kerjanya sederhana, yaitu air dialirkan melalui lapisan kerikil secara perlahan-lahan. Filter ini terdiri dari beberapa lapisan media filtrasi yang berbeda, dengan kerikil menjadi lapisan pertama yang menerima air yang akan difiltrasi. Setelah melalui lapisan kerikil, air kemudian mengalir melalui lapisan pasir halus dan lapisan karbon aktif, untuk menyaring kontaminan yang lebih kecil dan zat-zat yang dapat memberikan bau pada air.
Untuk membuat air menjadi jernih dan tidak berbau, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Persiapkan wadah atau tangki untuk filter air. Anda dapat menggunakan tangki plastik atau ember yang bersih dan tidak berkarat.
2. Siapkan media filtrasi. Untuk filter saringan pasir lambat, Anda akan membutuhkan kerikil, pasir halus, dan karbon aktif. Pastikan media filtrasi yang digunakan bersih dan bebas dari kontaminan.
3. Susun lapisan media filtrasi. Mulailah dengan mengisi bagian dasar wadah dengan lapisan kerikil yang tebalnya sekitar 5 hingga 10 sentimeter. Selanjutnya, tambahkan lapisan pasir halus dengan ketebalan sekitar 50 sentimeter di atas lapisan kerikil. Terakhir, tambahkan lapisan karbon aktif dengan ketebalan sekitar 5 hingga 10 sentimeter di atas lapisan pasir halus.
4. Hubungkan pipa masukan dan pipa keluaran pada wadah filter air. Pastikan sambungan pipa rapat dan tahan air.
5. Cuci media filtrasi. Sebelum menggunakannya, bilas media filtrasi dengan air bersih untuk menghilangkan
partikel-partikel kecil dan debu yang mungkin masih menempel.
6. Isi wadah dengan air yang akan difiltrasi. Pastikan air yang digunakan bersih atau telah melalui tahap penjernihan awal.
7. Nyalakan pompa air atau alat pengalir air untuk mengalirkan air melalui filter. Pastikan air mengalir dengan perlahan melalui lapisan kerikil, pasir, dan karbon aktif.
8. Periksa dan bersihkan filter secara berkala. Setelah beberapa waktu penggunaan, filter dapat mengalami penyumbatan oleh partikel-partikel yang terperangkap. Bilas filter dengan air bersih secara berkala untuk memastikan kinerjanya tetap optimal.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat filter air sederhana menggunakan kerikil, pasir, dan karbon aktif. Filter ini akan membantu menyaring partikel-partikel padat dan zat-zat yang dapat memberikan bau pada air, sehingga menghasilkan air yang jernih dan tidak berbau.
Penting untuk diingat bahwa filter sederhana ini mungkin tidak dapat menghilangkan kontaminan-kontaminan yang lebih kompleks atau mikroorganisme patogen. Jika Anda menghadapi masalah air yang tercemar secara serius, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli atau menggunakan sistem filtrasi yang lebih canggih dan efektif.
Dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga, pastikan air yang Anda gunakan aman dan bersih. Dengan menggunakan kerikil untuk filter air dan saringan pasir lambat, serta dengan melakukan perawatan yang baik, Anda dapat memastikan air yang Anda konsumsi bebas dari kontaminan dan memberikan manfaat yang optimal bagi tubuh Anda.
Karbon Aktif Filter Air Bau
Karbon aktif memiliki manfaat yang signifikan dalam mengatasi masalah bau pada air. Karbon aktif adalah suatu bentuk karbon yang memiliki struktur pori-pori yang sangat besar dan luas permukaan yang tinggi. Hal ini memungkinkannya untuk menyerap zat-zat kimia, bau, dan kontaminan organik yang terdapat dalam air.
Salah satu manfaat utama karbon aktif adalah kemampuannya dalam menghilangkan bau yang tidak diinginkan pada air. Ketika air mengalir melalui lapisan karbon aktif, molekul-molekul yang memberikan bau, seperti senyawa organik yang terkandung dalam limbah industri, bahan kimia, atau zat organik alami yang terurai, akan terperangkap di dalam pori-pori karbon aktif. Dalam proses ini, karbon aktif menyerap bau dan menghilangkannya, sehingga air yang mengalir keluar menjadi lebih segar dan tidak berbau.
Selain itu, karbon aktif juga dapat menghilangkan rasa dan warna yang tidak diinginkan pada air. Zat-zat seperti senyawa organik, logam berat, atau zat pewarna dapat diserap oleh karbon aktif, sehingga menghasilkan air yang lebih jernih, bersih, dan lebih enak diminum.
Manfaat lain dari karbon aktif adalah kemampuannya dalam mengurangi kontaminan berbahaya dalam air. Karbon aktif dapat menyerap berbagai zat beracun, seperti pestisida, herbisida, logam berat (misalnya, timbal atau merkuri), klorin, dan senyawa organik yang berpotensi menyebabkan penyakit. Dengan menggunakan karbon aktif dalam sistem filtrasi air, kontaminan-kontaminan ini dapat dihilangkan, sehingga air yang dihasilkan lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Penting untuk dicatat bahwa karbon aktif memiliki kapasitas penyerapan yang terbatas. Oleh karena itu, karbon aktif perlu diganti secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrik atau produsen. Ketika kapasitas penyerapan karbon aktif telah mencapai batas maksimalnya, kemampuannya dalam menghilangkan bau dan kontaminan akan berkurang."
Kontak
Telepon & Whatsapp: 0812 1121 7411
Email: adywater@gmail.com
Alamat
Kantor Pusat Bandung:
Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
rute google map klik: Ady Water Bandung
Kantor Cabang Jakarta:
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 6, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, 11480
rute google map klik: Ady Water Jakarta Barat
Kantor Cabang Jakarta 2:
Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.15/RW.5 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830
rute google map klik: Ady Water Jakarta Timur
Kantor Cabang Surabaya:
Kupang Panjaan I No.18, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur 60264
rute google map klik: Ady Water Surabaya
Daftar produk Ady Water
- Pasir silika / pasir kuarsa berbagai ukuran mesh (Batu silika, Pasir silika kasar, pasir silika halus, tepung silika halus / fine powder mesh 200 dan mesh 325)
- Karbon aktif Jacobi, karbon aktif Calgon, karbon aktif Norit, karbon aktif Haycarb, karbon aktif KDK, karbon aktif Lokal
- Activated alumina 3/16 inchi, 1/8 inchi, 1/4 inchi (all size) merek Xintao, Porocel, Chempack
- Molecular sieve 4A, 5A, 13X, 13X APG, 13X HP (all size), carbon molecular sieve, zeolit molecular sieve merek Xintao, Porocel, Chempack
- Pasir manganese Greensand Plus dan pasir manganese lokal
- Pasir aktif Ferrolite Tohkemy Jepang dan pasir aktif lokal
- Pasir antrasit import Tohkemy dan pasir antrasit lokal
- Pasir zeolit (batu, gravel, tepung semua ukuran)
- Resin kation anion merek Dowex / Dupont / Amberlite, Lewatit, Trilite, Suqing, Mitsubishi, Resinex, Thermax Tulsion, Purolite, Jacobi Resinex, Flotrol
- Tabung filter air, valve filter air, tabung softener, valve softener berbagai ukuran mulai dari 6 inchi hingga 72 inchi
- Silica gel sachetan blue, white, silica gel curah
- Pasir garnet untuk sandblasting mesh 20-40 dan mesh 30-60
- Glass beads untuk sandblasting
- Water strainer / nozzle merek KSH Jerman berbagai bentuk (strainer Jamur, Strainer Tulang, Strainer Bintang)
Terimakasih telah berkunjung di Ady Water
Silahkan download